Setelah saya review, ternyata saya belum pernah menulis ataupun mengulas tentang dunia wedding, padahal salah satu pekerjaan yang saya lakukan adalah berkecimpung di dalamnya sebagai Wedding Organizer. Bahkan saya pun belum pernah sharing mengenai acara pernikahan saya sendiri, hehehe…So, ke depannya saya bakal menulis tentang hal ini juga, dimulai dari cerita mengenai wedding saya sendiri. Namun karena panjang, saya akan bagi menjadi beberapa bagian yah 😀
Untuk kali ini, saya akan cerita sedikit mengenai upacara pemberkatan saya di Gereja atau biasa disebut Holy Matrimony. Karena saya dan F dua-duanya beragama Katolik maka acara ini berupa penerimaan Sakramen Pernikahan, bukan hanya pemberkatan biasa saja. Saya dan F sungguh-sungguh serius dalam hal ini karena bagi kami berdua, bagian ini adalah yang terpenting, lebih penting daripada pesta ataupun acara resepsi. Kami mengundang lebih banyak tamu di Gereja dibandingkan resepsi karena resepsi memang hanya diperuntukkan bagi keluarga besar dan teman-teman dekat saja, sesuai dengan konsep kami yang tidak ingin mengadakan pesta besar.
Mulai dari mengikuti Kursus Persiapan Pernikahan, mempersiapkan segala jenis dokumen termasuk untuk Catatan Sipil yang untungnya bisa diurus oleh Sekretariat Gereja tempat kami akan melangsungkan Holy Matrimony tersebut, mendiskusikan dekor Gereja, mempersiapkan lagu-lagu yang akan digunakan selama upacara bersama dengan teman-teman koor saya sampai dengan menyusun buku panduan misa, kami lalui dengan excited. Bahkan khusus untuk buku panduan misa, saya mengedit ulang semua isinya karena tidak mau mengikuti trend dengan hanya copy-paste saja.
Dan kejutan bagi keluarga dan tamu kami adalah proses entrance Gereja yang spesial telah disusun oleh saya dan F, berbeda dari biasanya 😀 senang rasanya dapat melalui seluruh proses Holy Matrimony kami dengan lancar sampai kami pun resmi berstatus sebagai suami dan istri, praise the Lord!
Hope you enjoy the video 😉
@valentcindy
“s.h.m.i.l.y – see how much I love you”