Perlukah Anak Minum Vitamin Tambahan?

Belakangan ini saya dapat beberapa pertanyaan yang serupa by DM, “Mom, minta saran vitamin apa yang bagus buat anak,” atau “Gavin dikasih minum vitamin apa?” Nah, saya sekalian jawab aja disini yah.

Sampai hari ini, di luar vitamin yang diresepkan oleh DSA (vitamin A, zat besi, atau saat lagi pemulihan setelah sakit tertentu) dimana minumnya juga dalam jangka waktu singkat, saya hanya pernah 2x memberikan vitamin madu kepada Gavin. Itupun dengan tujuan untuk memperkuat daya tahan tubuh Gavin. Namun masing-masing hanya diminum sebulan dan setelah habis, saya ga lanjutin.

Setelahnya, sampai hari ini saya ga pernah kasih tambahan vitamin ke Gavin. Mengapa? Karena menurut saya untuk kondisi kesehatan dan pertumbuhan Gavin saat ini plus pola makan dia yang baik, maka Gavin tidak butuh suplemen atau vitamin lainnya. Dan memang dari yang saya baca, pada umumnya anak tidak butuh tambahan suplemen atau multivitamin, karena vitamin itu sendiri bisa didapatkan dari makanan yang mereka konsumsi sehari-hari.

Berbagai sumber makanan mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan anak, tidak hanya satu jenis vitamin saja, namun dalam satu makanan bisa mengandung berbagai jenis vitamin, mineral, protein dan zat besi. Mulai dari susu dan produk turunannya seperti keju & yoghurt, beragam buah dan sayur, sumber protein hewani (ayam, ikan, daging, telur), serta sumber karbohidrat sehat (havermut, nasi merah, dan umbi-umbian).

Namun memang, ada faktor utama yang menentukan apakah anak butuh tambahan suplemen vitamin atau tidak, yaitu kondisi status gizi tiap anak. Untuk mengetahui kondisi gizi anak seperti apa, Moms bisa berkonsultasi ke DSA. Karena bisa saja kita khawatir anak kurang gizi padahal tidak, atau sebaliknya kita pikir gizi anak terpenuhi padahal kurang. Yang perlu diingat adalah bahwa kondisi anak kurus dan gemuk bukanlah jaminan ia sehat dan cukup gizi.

Selain itu, beberapa kondisi lainnya yang memungkinkan anak untuk mendapatkan tambahan vitamin yaitu :
❣️Ketika anak sedang mengalami sakit seperti diare, asma, dan beberapa jenis penyakit lainnya yang menyebabkan anak kekurangan zat gizi.
❣️Anak yang sangat susah makan sehingga asupan makanannya rendah dalam satu hari, serta anak yang sangat picky dalam memilih makanan (picky-eater).
❣️Anak yang sedang menjalani diet tertentu atau mengalami kondisi tertentu.

Untuk pemberian tambahan vitamin baiknya juga dikonsultasikan ke dokter. Di luar itu, jika pola makan anak baik dan jenis makanannya bervariasi, maka tambahan suplemen vitamin mestinya tidak diperlukan.

@valentcindy

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *