UBER : My Travel Companion

Sejak pertengahan 2015 yang lalu, saya mulai diperkenalkan kepada sarana transportasi umum baru yang berbasis aplikasi, UBER. Seorang teman menginformasikannya kepada saya dan saya pertama kali menggunakannya dari Bandara Soekarno-Hatta menuju kos saya di daerah Kemanggisan saat itu. Saya cukup terkejut dan senang ketika mengetahui bahwa tarifnya jauh di bawah taksi-taksi biasa yang pernah saya gunakan. Jadilah UBER menjadi salah satu transportasi umum favorit saya, terutama sejak awal tahun 2016 ini ketika saya dinyatakan positif hamil dan saya ingin mengurangi kegiatan saya dalam menyetir sendiri.

Pada dasarnya UBER hampir sama dengan taksi-taksi lain yang pastinya sudah sangat akrab dengan kehidupan kita di ibukota. Bedanya pada proses penggunaannya yang berbasis aplikasi serta jenis kendaraannya. Untuk mulai menggunakan UBER, kamu hanya perlu men-download aplikasinya melalui smartphone yang sudah tersedia di Play Store Android maupun AppStore IOS.

IMG_7550Setelah aplikasi tersebut telah ter-install, masuk ke menu Register untuk memasukkan data-data kamu.

IMG_7551

Setelah proses Registrasi, pastikan untuk melakukan konfirmasi dimana link konfirmasi tersebut akan dikirimkan ke alamat email kamu. Kemudian, kamu langsung dapat Sign-in pada aplikasi tersebut dengan memasukkan alamat email dan password.

IMG_7552

Langkah selanjutnya, kamu dapat memilih metode pembayaran yang akan digunakan nantinya, apakah menggunakan Cash atau menggunakan Kartu Kredit. Jika ingin menggunakan kartu kredit, maka lakukan verifikasi dengan memasukkan data kartu kredit ke dalam menu PaymentSaya pribadi lebih suka menggunakan kartu kredit karena tidak perlu membawa uang tunai yang banyak saat bepergian dan tidak repot untuk menghitungnya. Jangan khawatir, proses pembayaran menggunakan kartu kredit ini aman kok karena saya sendiri sudah menggunakannya sejak lama 🙂

IMG_7553

IMG_7554

Selanjutnya, aplikasi UBER kamu telah siap untuk digunakan.

Untuk memulai pesanan melalui aplikasi ini, caranya sangat gampang :
1. Buka aplikasi UBER kamu. Aplikasi ini secara otomatis akan menunjukkan lokasi kamu saat ini (terkadang hanya nama jalan, untuk lebih akurat kamu dapat menggantinya dengan lokasi aktual kamu saat ini, misalnya di mal A atau kantor B) dan berapa lama waktu yang diperlukan bagi armada UBER terdekat untuk menjangkau lokasimu saat ini.
IMG_7566Jika kamu perhatikan, ada pilihan untuk menggunakan uberMOTOR yang tentunya merupakan armada transportasi yang menggunakan motor, lalu uberX (jenis kendaraan yang digunakan di bawah 2000 cc contohnya : Avanza, Xenia, Karimun Wagon, Ayla, Agya) yang merupakan armada populer dengan tarif yang jauh lebih murah dibandingkan taksi regular lainnya, serta UberBLACK yang merupakan versi “mewah”-nya dengan tarif yang jauh lebih mahal tentunya (jenis kendaraan di atas 2000 cc misalnya : Kijang Innova, Honda CRV, bahkan Alphard). Untuk menggunakan pilihan-pilihan ini, tentunya sesuai dengan selera kamu. Saya biasanya menggunakan yang standar saja yaitu uberX.

UBER menambahkan satu fasilitas lainnya dimana kamu bisa berbagi tumpangan dengan orang lain yang kebetulan perjalanannya searah dengan kamu sehingga kamu bisa membagi tarif perjalanan tersebut dengan mereka yaitu UBERPOOL.

2. Untuk melakukan pemesanan UBER, kamu bisa langsung klik pada tulisan : SET PICKUP LOCATION sehingga akan muncul menu seperti ini :
IMG_7567dan dilanjutkan dengan klik : REQUEST uberX.
Sistem pada aplikasi akan langsung melakukan pencarian pada armada yang terdekat dengan lokasimu.
IMG_7568

3. Saat armada terdekat ditemukan, maka kamu akan langsung mendapatkan notifikasi lengkap dengan nama driver, no. polisi kendaraan dan jenis kendaraan yang digunakan.
IMG_7569

4. Setelah itu, masukkan tujuan perjalanan kamu pada area : Enter Destination. Ini akan berguna nantinya pada saat kamu ingin share detail perjalanan kamu pada orang lain sebagai pemberitahuan.
IMG_75705. Kamu bisa melihat pergerakan driver yang menuju ke lokasimu melalui detail map yang sudah tersedia dan bisa melakukan kontak dengan mereka dengan menekan menu CONTACT jika kamu ingin memberitahukan lokasimu lebih jelas atau sekedar menanyakan posisi mereka saat ini sehingga kamu bisa memberikan arahan agar mereka bisa sampai lebih cepat. Saya biasanya mengontak driver melalui telpon atau sms untuk mengabarkan posisi saya saat ini misalnya di lobby utama mal A agar driver tersebut lebih mudah untuk menjangkau saya.
IMG_7571IMG_7572

6. Pada saat kendaraan pesananmu sudah sampai, pastikan untuk mengecek jenis mobil, no. polisi kendaraan dan kesamaan wajah driver dengan fotonya sesuai dengan yang tercantum pada aplikasi untuk alasan keamanan. Dengan demikian, maka kamu sudah siap untuk bepergian, yay!
Satu tips lagi dari saya yaitu pastikan untuk selalu share detail perjalananmu pada salah satu orang dekatmu, bisa saja pasanganmu, orangtua, saudara bahkan teman dekatmu. Tujuannya agar mereka mengetahui bahwa kamu sedang dalam perjalanan menggunakan UBER dan dapat melihat posisimu melalui map yang sudah kamu bagikan tersebut. Setiap memulai perjalanan, saya selalu share detailnya ke F. Sekali lagi, ini untuk alasan keamanan 🙂
Caranya, klik menu : SHARE MY ETA
IMG_7571
sehingga akan muncul seperti ini :
IMG_7575Kamu bisa mengirimkannya langsung melalui SMS ke nomor orang yang akan kamu bagikan informasi ini atau tinggal copy saja dan bagikan melalui media WhatsApp, Line, dan lainnya.

7. Perlu diingat bahwa biaya tol yang digunakan selama perjalanan (jika ada) menjadi tanggunganmu dan wajib langsung dibayarkan pada saat perjalanan berlangsung.

8. Pada saat sampai ke tempat tujuan, jika kamu menggunakan metode pembayaran Kartu Kredit maka kamu bisa langsung turun saja karena biaya perjalanan akan langsung dibebankan pada tagihan Kartu Kreditmu. Tapi kalau kamu tadinya memilih metode pembayaran dengan Cash, pastikan dibayar dulu sebelum turun yah atau kamu akan diteriakin oleh driver tersebut, hahaha… LoL

9. Setelah perjalanan kamu selesai, kamu akan dapat notifikasi pada aplikasi maupun email mengenai biaya perjalananmu dan kamu bisa melakukan rating untuk menilai tingkat kepuasanmu atas pelayanan driver tersebut. Saya lebih suka melihat notifikasi pada email karena lebih lengkap dengan durasi perjalanan seperti ini :
IMG_7597IMG_7598

Pastikan setelah itu kamu melakukan penilaian pada driver-mu yah karena ini sangat berguna bagi pengguna UBER lainnya. Selain sebagai penilaian kinerja driver, rating ini akan bermanfaat pada saat kamu melakukan order UBER pada lain kesempatan. Rating tertinggi adalah angka 5. Misalnya pada saat kamu melakukan order di suatu area dan terdapat beberapa armada UBER di area tersebut dengan driver rating yang berbeda-beda, maka driver yang memiliki rating tertinggilah yang akan mendapatkan notifikasi order terlebih dahulu dari kamu, baru dilanjutkan dengan rating di bawahnya. Jadi kamu dipastikan akan mendapatkan driver yang berkualitas.

Cara memberikan penilaian, lihat RATE YOUR DRIVER dan langsung klik pada posisi bintang yang kamu inginkan.

IMG_7599

IMG_760010. Jika kamu ternyata menemui kesulitan selama perjalanan dengan UBER, kamu bisa mengajukan keluhan dengan membuka aplikasi kamu, klik TRIP HISTORY, cari detail perjalanan terakhir kamu dan klik Report an issue with this trip. Keluhan ini bisa berbagai macam mulai dari hal kehilangan atau ketinggalan barang di dalam kendaraan, perjalanan yang tidak menyenangkan atau masalah dengan pembayaranmu. Pihak UBER akan langsung menghubungi kamu via email untuk menanggapi keluhanmu.
IMG_7559

IMG_7555Begitulah perjalanan menggunakan UBER, gampang kan? Yang jelas, UBER telah menjadi teman setiaku selama tahun ini. Semoga nantinya kamu juga akan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dalam bepergian bersama UBER yah 😉

Cheers,
@valentcindy

“I like my new travel buddy”

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *