Berapa Takaran Susu Harian Anak di Atas 1 Tahun?

Setelah anak berusia 1 tahun, biasanya Ibu-ibu mulai bingung menentukan berapa banyak takaran susu dalam sehari yang mestinya diminum oleh si anak. Karena semestinya, makanan sudah menjadi konsumsi utama bagi anak, sedangkan susu adalah makanan pendamping baginya.

Nah, saya juga gitu kok, sempat bingung berapa banyak takaran susu yang mesti dikasih ke Gavin. Kalau kebanyakan tar Gavin kekenyangan susu malah ga mau makan, tapi worry juga kalau asupan susunya kurang karena masih banyak manfaat dari susu yang ia butuhkan. Jadi seperti biasa, saya konsul lah dengan DSA di sela-sela jadwal vaksin.

Jadi menurut info dari DSA Gavin, untuk anak usia 1 tahun, rata-rata total susu yang ia konsumsi per hari cukup di angka 500 ml s/d maksimal 600 ml. Untuk anak usia 2 tahun bagaimana? 400-500 ml per hari juga cukup.

Di case Gavin, sejak ia berusia 1 tahun ke atas, jadwal menyusunya hanya sisa 3x saja, yaitu sbb :
– pagi setelah bangun tidur : 170 ml
– siang : 200 ml
– malam : 170 ml
sehingga total per hari 540 ml.
Tapi semakin lama, saya lihat kadang dia nyusunya ga habis juga, akhirnya sesi siang pun saya kurangin ke 170 ml.

Jadwal dan porsi ini berlangsung terus hingga sekitar 3 minggu yang lalu, saat Gavin sudah berusia 2 tahun 9 bulan. Sejak 3 minggu yang lalu kan saya mulai masukin susu UHT ke sesi siangnya tuh, jadi otomatis porsi susu siangnya berkurang dari 170 ml ke 125 ml (ukuran susu UHT kecil). Porsi malam juga lagi saya kurangin ke 135 ml karena dia mulai sering ga habis gegara saya ganti botol dot-nya dengan straw cup. Jadi sekarang total susu harian Gavin sekitar 430 ml.

Btw, ini bukan patokan yah, Moms. Ada anak yang memang ga terlalu suka minum susu, sukanya makan. Yah gapapa, selama pola makannya bagus. Moms bisa kasih manfaat susunya dari produk-produk turunan susu lainnya seperti yoghurt ataupun keju. Ada pula yang nyusunya kuat, gapapa juga selama tidak mengganggu porsi makannya, karena sekali lagi untuk anak berusia di atas 1 tahun perlu banget mendapatkan nutrisi dan gizi dari makanan.

Lah kalau anaknya cuma mau nyusu tapi ga mau makan gimana? Coba pelan-pelan dicari penyebab susah makannya yah, Moms, karena banyak alasan kenapa anak jadi GTM. Dan menurut saya, jangan pula gantikan sesi makannya dengan susu. Biarkan anak paham bahwa kalau waktunya makan yah makan, nyusu yah nyusu, kalau pas sesi makan ga mau makan nanti bakal lapar, kalau mau nyusu yah tunggu sesi nyusu selanjutnya. Dan percayalah, badai pasti berlalu *hug* Semangat untuk all Mommies 🙂

@valentcindy

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *