Manfaatkan “Golden Moments” untuk Investasi Kesehatan Anak

“Golden Moments akan selalu hadir dalam tiap trimester kehamilan seorang calon Ibu”, demikian disampaikan oleh Dr. Ardiansjah Dara, SpOG (Obstetrics & Gynecology) dalam acara Golden Moments Right After Birth yang diselenggarakan oleh Cordlife Indonesia bekerjasama dengan Sorella. Bertempat di JS Luwansa Hotel & Convention, Kuningan, Jakata, acara ini juga diisi oleh beberapa narasumber lainnya yaitu Dr. Meriana Virtin (Cordlife Medical Advisor), Dr. Edi Setiawan Tehuteru, SpA(K), MHA (Pediatrician) dan Ibu Enny Imran selaku Product Manager dari Sorella.

3

Golden Moments Right After Birth

Menurut Dr. Ardiansjah Dara, SpOG, Golden Moments bagi Ibu Hamil biasanya akan dirasakan dalam tiap fase berikut ini :
– trimester pertama : terjadi ketika calon Ibu pertama kali mengetahui bahwa ia positif hamil
– trimester kedua : terjadi di sekitar bulan ke 5-6 dari masa kehamilan seorang calon Ibu yaitu ketika ia merasakan tendangan ataupun gerakan dari bayinya pertama kali
– trimester ketiga : tentunya dirasakan sesaat setelah Ibu melahirkan bayinya dan menciumnya

FullSizeRender_8

Namun sebenarnya, Golden Moments pada saat proses persalinan tidak berhenti hanya pada kelahiran bayi saja. Segera setelah proses persalinan terjadi, Ibu dapat memanfaatkan moment tersebut untuk melakukan penyimpanan darah tali pusat dan tali pusat bayi melalui Cordlife Indonesia yang merupakan bank darah tali pusat yang pertama berdiri di Indonesia. Seperti disampaikan oleh Dr. Meriana Virtin, 10 menit pertama setelah bayi lahir (sebelum ari-ari terlepas) adalah waktu yang sangat penting untuk segera melakukan pengambilan darah tali pusat dan tali pusat itu sendiri dan kemudian disimpan sebagai investasi kesehatan bagi anak di masa yang akan datang. Moment inilah yang sungguh disebut sebagai Golden Moments Right After Birth karena hanya dapat dilakukan sekali saja dalam setiap persalinan.

1

Mengapa Menyimpan Darah Tali Pusat dan Tali Pusat Bayi?

Darah tali pusat dan tali pusat bayi yang diambil segera setelah proses persalinan akan disimpan dalam bentuk stem cell atau sel punca-nya. Menurut penelitian, saat ini sel punca dapat digunakan untuk melakukan terapi penyembuhan terhadap lebih dari 80 penyakit. Di antaranya, terdapat 5 jenis penyakit yang paling sering diterapi dengan menggunakan sel punca ini yaitu :
– leukimia
– kanker kelenjar getah bening
– kelainan anemia yang berat
– thalassemia
– berbagai kelainan metabolisme bawaan

Bagi beberapa jenis penyakit seperti Leukimia, Thalassemia dan beberapa jenis kelainan metabolisme bawaan, terapi sel punca adalah satu-satunya harapan pasien untuk sembuh tanpa harus menjalani terapi lainnya seumur hidup. Saat ini terapi sel punca sudah mulai lazim dilakukan di Indonesia. Pemerintah Indonesia telah menyiapkan 11 Rumah Sakit dengan fasilitasnya yang dapat melayani terapi sel punca ini, di antaranya RS Kanker Dharmais, RSCM dan RS Fatmawati.

2

Cordlife Indonesia sebagai Bank Darah Tali Pusat 

Cordlife Indonesia didirikan sejak tahun 2003 di Indonesia dan menjadi perusahaan pertama yang mengoperasikan pemrosesan darah tali pusat di Indonesia. Cordlife Indonesia melayani penyimpanan darah tali pusat dan tali pusat itu sendiri. Jangka waktu penyimpanan darah tali pusat di Cordlife adalah 21 tahun dimana setelah 21 tahun maka orangtua kemudian dapat mengalihkan nama kepemilikan penyimpanan kepada anak jika akan diteruskan.

Cordlife Indonesia memiliki beberapa jenis paket penyimpanan darah dan tali pusat. Biaya penyimpanan darah tali pusat di Cordlife Indonesia senilai Rp 1.650.000.-/tahun atau setara dengan harga 3 cangkir kopi, biaya kuota internet dan 2x rutin nonton bioskop dalam 1 bulan. Tentunya ini adalah nilai yang terjangkau dibandingkan dengan manfaat kesehatan yang didapat nantinya.

FullSizeRender_7

Moms, manfaatkan Golden Moments Right After Birth dengan menyimpan darah dan tali pusat bayi sebagai investasi yang berharga bagi kesehatan anak di masa depan. Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya karena belum tentu akan terulang untuk kedua kalinya!

@valentcindy

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *